Thursday, December 31, 2009

MENJAGA LIDAH

Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Said Alkhudri r.a berkata: "Seorang datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan berkata: "Ya Rasulullah, nasihatilah aku." Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Jagalah taqwa kepada Allah s.w.t. sebab taqwa itu menghimpunkan segala kebaikan. Dan kerjakan jihad sebab dia sebagai pertapaan bagi ummat Islam. Dan lazimilah dzikrullah dan membaca al-quran, sebab ia cahaya penerangan untukmu dibumi dan sebulatan namamu dilangit. Dan jagalah lidahmu kecuali dalam kebaikan sebab dengan itu dapat mengalahkan syaitan laknatullah."

Abul Laits berkata: "Taqwa kepada Allah s.w.t. ialah mengerjakan perintah Allah s.w.t. dan meninggalkan laranganNya, maka siapa berbuat demikian bererti telah menghimpunkan semua kebaikan. Dan jagalah lidahmu dalam kebaikan bererti katakanlah yang baik sehingga untung dan diamlah dari kejahatan sehingga selamat. Dan manusia tidak dapat mengalahkan syaitan laknatullah kecuali dengan diam, kerana itu seharusnya seorang muslim menjaga lidahnya sehingga terlindung dari syaitan laknatullah. Dan Allah s.w.t. akan menutup auratnya."

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Umar r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Siapa yang menempeleng (memukul) hambanya maka tebusan dosanya ialah memerdekakannya dan siapa yang menjaga lidahnya Allah s.w.t. menutupi auratnya. Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah s.w.t. akan menyelamatkannya dari siksaNya dan siapa yang minta maaf kepada Allah s.w.t. pasti Allah s.w.t. menerima permintaannya."

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abuhurairah berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Siapa yang percaya (beriman) kepada Allah s.w.t. dan hari kemudian, maka harus menghormati tamunya dan harus memuliakan tetangganya dan harus berkata baik atau diam."

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Ya'la berkata: "Kami masuk ketempat Muhammad bin Suqah Azzahid, maka ia berkata: "Mahukah saya sampaikan kepadamu hadis yang mungkin berguna bagimu sebagaimana telah berguna bagiku?" Atha'bin Abi Rabaah berkata kepadaku: "Hai anak saudaraku, orang-orang yang dahulu dari kamu itu tidak suka bicara yang tidak perlu atau bukan kepentingannya, dan mereka menganggap tiap bicara yang tidak perlu itu sia-sia kecuali kitabullah dan amar ma'ruf dan nahi mungkar, atau keperluan kehidupan sehari-hari." Kemudian ia berkata: "Apakah kamu dapat membantah ayat (Yang berbunyi): "Wa inna alaikum lahaa fidhin kiraaman kaatibien." (Yang bermaksud): "Sesungguhnya padamu ada Malaikat yang baik-baik tukang mencatat." Anil yamini wa anisysyimali qa'ied." (Yang bermaksud): "Disebelah kanan dan kiri tempat duduk." Maa yalfidzu min qaulin illa ladaihi Raaqibun Atied." (Yang bermaksud): "Tidak melepas sepatah kata melainkan ada Malaikat yang mencatat iaitu Malaikat Raqib dan Atied." Apakah tidak malu salah satu kamu bila dibuka lembaran amalnya, dunia yang utama bahkan hanya yang tidak penting dan lebih-lebihan semata-mata?"

Abul Laits dari ayahnya dengan sanadnya dari Anas bin Malik r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Empat sifat tidak terdapat kecuali pada orang mukmin iaitu:

  • Diam dan ini ibadat yang pertama

  • Tawadhuk

  • Dzikrullah atau berzikir

  • Tidak berbuat kejahatan (mengurangi kejahatan)

Juga diceritakan bahawa sabda ini juga dikatakan oleh Nabi Isa a.s.

Abu Hurairah r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sebaiknya Islam seorang itu jika dapat meninggalkan apa-apa yang bukan kepentingannya."

Lukman Alhakiem ketika ditanya: "Apakah yang dapat menyampaikan engkau ketingkat yang sedemikian itu?" Jawabnya: "Kerana benar tutur kata dan menunaikan amanat dan meninggalkan apa-apa yang bukan kepentinganku."

Abu Bakar bin Ayyasy berkata: "Empat raja mesing-masing melepaskan kalimat yang bagaikan anak panah. Raja Kisra berkata: "Saya tidak menyesal terhadap apa yang belum aku katakan dan adakalanya menyesal terhadap apa yang terlanjur saya katakan." Raja Cina berkata: "Selama saya belum melepaskan kalimat maka tetap saya mengusainya tetapi jika keluar maka ia memiliki aku." Raja Kaisar berkata: "Saya lebih mudah menahan apa yang belum saya katakan dan tidak dapat mengembalikan apa yang telah aku katakan." Raja India berkata: "Sungguh hairan dari orang yang mengatakan satu kalimat jika dituntut berbahaya dan jika tidak dituntut tidak berguna."

Arrabie' bin Khaitsam biasa jika pergi mengambil kalam dan kertas dan tiada berkata sepatah katapun melinkan dicatat kemudian petangnya diperbaiki dirinya.

Abul Laits berkata: "Demikianlah perbuatan orang zahid, mereka menjaga benar-benar lidah dan memperhitungkan diri didunia. Dan demikian seharusnya seorang muslim mengadakan perhitungan amalnya selama masih didunia sebelum diperhitungkan diakhirat, sebab hisab perhitungan dunia jauh lebih ringan dari hisab perhitungan diakhirat."

Ibrahim Attaimi berkata: "Seorang kawan dari Arrabi' bin Khaitsam berkata: "Saya telah berkawan dengan Arrabi' selama dua puluh tahun, maka belum mendengar daripadanya satu kalimat yang dapat disalahkan (dicela)."

Musa bin Saied berkata: "Ketika Alhusein bin Ali r.a. terbunuh maka ada orang berkata: "Mungkin hari ini Arrabi akan berbicara." Maka ia pergi ketempat Arrabi dan memberitahu bahawa Alhusein r.a. terbunuh, maka Arrabi segera melihat kelangit sambil berdoa (Yang berbunyi): "Allahumma faa thirassamawati wal ardhi aalimal ghoibi wasysyahadati anta tahkumu baina ibaadika fima kaanu fihi yakh talifun." (Yang bermaksud): "Ya Allah yang mencipta langit dan bumi, yang mengetahui semua yang ghaib dan terang, Engkau yang menghukum semua hambaMu dalam semua yang mereka perselisihkan, dan tidak lebih dari itu."

Seorang cendikiawan (Haliem) berkata: "Enam macam menunjukkan kebodohan iaitu:

  • Marah tidak pada tempatnya, seperti marah pada seseorang, binatang atau lain-lainnya

  • Bicara yang tidak berguna kerana itu seharusnya seorang yang berakal tidak bicara kecuali jika penting dan berguna

  • Pemberian yang tidak pada tempatnya seperti memboros harta atau memberi kepada orang yang tidak akan berguna baginya

  • Membuka rahsia pada semua orang

  • Tidak membezakan antara kawan dengan lawan kerana itu harus mengetahui siapa musuh dan siapa kawan. Kawan untuk ditaati dan musuh untuk diawasi dan musuh yang utama ialah syaitan laknatullah, yang benar-benar harus dijauhinya.

Nabi Isa a.s. berkata: "Tiap kalimat yang bukan dzikrullah itu lelehan (laghu) dan tiap diam yang tidak untuk berfikir, maka itu kelalaian dan tiap pandangan yang bukan perhatian, maka itu permainan, maka untung orang yang perkataannya dzikrulllah dan diamnya untuk berfikir dan pandangannya itu perhatian dan pengertian."

Al Auza'i berkata: "Orang mukmin itu sedikit bicaranya dan banyak bekerja dan orang munafiq itu banyak berbicara dan sedikit kerja (amal)."

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Lima sifat yang tidak ada pada orang munafiq iaitu:

  • Pengertian agama

  • Berhati-hatilah dalam lidah

  • Senyum dimuka

  • Nur (terang) dalam hati

  • Cinta kepada kaum muslimin

Yahya bin Aksam berkata: "Tiada seorang yang baik perkataannya melainkan akan tampak dalam semua amalnya dan tiada rosak perkataan seseorang melainkan akan tampak dalam semua amal perbuatannya."

Lukman Alhakiem berkata kepada anak lelakinya: "Hai anak, siapa yang bersahabat pada seorang yang jahat tidak selamat dan siapa yang masuk ditempat yang jelek tertuduh dan siapa yang tidak dapat menahan lidahnya menyesal."

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Untung orang yang dapat menguasai lidahnya dan jinak dirumahnya dan menangisis dosa-dosanya."

Abul Laits berkata: " Ayahku meriwayatkan dengan sanadnya dari Alhasan Albashri berkata: "Sesungguhnya lidah orang yang bijaksana itu dibelakang hatinya, sehingga bila ia akan berbicara difikir benar-benar dalam hatinya jika baik maka dikatakannya dan jika berbahaya maka ditahannya, dan orang yang bodoh akalnya dihujung lidahnya, apa yang akan dikatakan langsung dikatakannya. (Yakni tidak difikir baik buruknya)

Abul Laits berkata: "Ayahku meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Dzar Alghifari r.a. berkata: "Ya Rasulullah, apakah yang tersebut dalam shuhuf Ibrahim a.s?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Didalamnya ada contoh-contoh dan nisahat-nasihat seperti: "Seharusnya seorang yang berakal selama tidak terbalik akalnya menajga lidahnya, mengetahui keadaan masanya, rajin pada urusannya. Dan siapa yang menganggap bicara itu termasuk amalnya maka sedikit bicara kecuali jika penting (perlu)."

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata: "Saya telah mendengar Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Seharusnya seorang yang berakal itu tidak tekun kecuali dalam tiga macam iaitu:

  • Usaha untuk keperluan hidupnya

  • Beramal untuk hari kemudian

  • Bersuka-suka yang tidak haram

Nabi Muhammad s.a.w. juga berkata: "Seorang yang berakal harus dapat mempergunakan waktu siang dalam empat waktu iaitu:

  • Waktu untuk munajat kepada Allah s.w.t.

  • Waktu untuk memperbaiki diri

  • Waktu untuk mempelajari ilmu dari orang yang dapat menasihat dan menerangkan kepadanya dalam urusan agamanya

  • Waktu untuk memuaskan nafsunya yang halal dan baik

Juga ia berkata: "Seharusnya seorang yang berakal selalu memperhatikan urusannya dan mengenal orang-orang dimasanya. Dan menjaga kemaluan dan lidahnya." Abul Laits menyebut bahawa kalimat-kalimat ini tersebut dalam Hikmat Nabi Daud a.s.

Anas bin Malik berkata: "Luqman Alhakiem ketempat Nabi Daud a.s. sedang Nabi Daud a.s. membuat baju besi untuk perang, maka Luqman kagum melihat Nabi Daud a.s. bekerja dan akan menanya tetapi tertahan oleh hikmatnya sehingga tidak bertanya dan ketika telah selesai dicuba baju itu oleh Nabi Daud a.s. sambil berkata: "Sebaik-baik baju besi untuk perang, dan baik pula yang mengerjakannya." Lalu disambut oleh Luqman: "Diam itu himat tetapi sedikit yang dapat melaksankannya."

Seorang pujangga berkata (Yang berbunyi): "Al ilmu zainun wassukutu salamatun, fa idza nathaq ta falaa takun miktsaara. Maa min nadimta ala sukutika marratan walaqad nadimta alal kalami miraara" (Yang bermaksud): "Ilmu itu perhiasan dan diam itu keselamatan, maka bila engkau berkata-kata maka jangan banyak-banyak. Jika engkau menyesal kerana diam satu kali, maka sungguh engkau akan menyesal kerana bicara berulang kali."

Dilain riwayat pula dikatakan bahawa Luqman sabar tidak menanya itu hingga satu tahun lamanya. Seorang pujangga berkata: "Yamutul fata min atsratin bilisanihi, walaisa yamutul mar'u min ats ratirrijli." (Yang bermaksud): "Seorang akan mati kerana tergelincir lidahnya dan tidak ada orang mati kerana tergelincirnya kaki." dan kata pujangga juga berbunyi: "Laa tanthiqanna bimaa karihta fatubbamaa nathaqallisaanu bihaaditsin fayakuun." (Yang bermaksud): "Jangan mengucapkan apa yang tidak engkau suka sebab kemungkinan lidah itu mengucapkan sesuatu maka terjadi apa yang dikatakan itu."

Humaid bin Abbas berkata: "La'amruka maa syai'un alimtu makanahu, ahaqqa bisijnin min lisaanin mudzallali. Ala fika mimma laisa ya'nika sya'nuhu, biquflin watsiqin haitsu kunta ilaihi sahmu hatfin mu'ajjali. Walasshamtu kahirun min kalaamin mumazihin, fatun shaamitan taslam wa in kunta abqhadh tal baghidha fa'ajmili. Fainnaka laa tadri mata anta mubghidhun habibaka au tahwa baghidhaka fa'qili." (Yang bermaksud): "Demi sesungguhnya tiada sesuatu yang saya ketahui tempatnya, sangat layak untuk dipenjarakan seperti lidah yang sangat lemas. Yang ada dimulutmu kau penjara dari segala yang bukan kepentinganmu dengan kunci yang kuat sebab adakalanya kalimat itu keluar dari seorang bergurau tetapi membawa panah yang menyebabkan mati dengan segera. Dan diam itu tetap lebih baik dari kalimat yang bergurau, maka jadilah engkau seorang pendiam supaya selamat dan bila berkata maka harus adil. Dan jangan sebarangan terhadap kawan dan bila kau membenci maka engkau akan membenci maka sedang-sedang saja sebab engkau tidak mengetahui bilakah engkau akan membenci kekasihmu atau sayang pada yang kau benci, kerana itu hendaklah engkau berakal."

Seorang cendikiawan berkata: "Diam mengandungi tujuh ribu kebaikan dan tersimpul dalam tujuh kalimat dalam tiap kalimat seribu iaitu:

  • Diam itu ibadat tanpa susah payah

  • Perhiasan tanpa berhias

  • Kehebatan tanpa kerajaan

  • Benteng tanpa pagar

  • Kekayaan tanpa minta maaf kepada orang

  • Istirehat bagi kedua Malaikat pencatat amal

  • Menutupi segala aib

Juga disebut bahawa diam itu keindahan bagi orang alim dan penutup bagi yang bodoh.

Seorang cendikiawan berkata: "Jasmani anak Adam terbahagi kepada tiga iaitu:

  • Hati

  • Lidah

  • Anggota badan

Dan Allah s.w.t. telah memuliakan masing-masing dengan kemuliaan sendiri-sendiri, memuliakan hati dengan ma'rifat dan tauhid. Dan memuliakan lidah dengan kalimat syahadat iaitu Laa ilaha illah dan membaca al-quran dan memuliakan semua anggota badan dengan sembahyang, puasa dan lain-lain cara ibadat. Dan Allah s.w.t. menyerahkan masing-masing itu pada pengawas dan pengawal. Maka hati diawasi oleh Allah s.w.t. sendiri sehingga tiada yang mengetahui apa yang ada didalam hati perasaan kecuali Allah s.w.t. sendiri dan lidah diserahkan kepada Malaikat Raqib dan Atied. Ayat yang berbunyi: "Maa yal fidhu min qaulin illa ladaihi Raqib Atied." (Yang bermaksud): "Tidak melepas sepatah kata melainkan padanya pencatat Raqib dan Atied." Dan anggota badan lain diserahkan kepada perintah dan larangan dan masing-masing diminta menepati dan jujur. Maka kejujuran hati iaitu tetap beriman tanpa hasud, iri hati atau kianat dan tipu daya. Dan kejujuran lidah tidah ghibah, dusta dan tidak membicarakan apa-apa yang bukan kepentingannya. Dan kejujuran anggota badan tidak digunakan untuk maksiat dan tidak menggangu orang muslim. Maka siapa tidak jujur hatinya bererti munafiq dan siapa yang tergelincir lidahnya maka ia kafir dan siapa tergelincir anggota badannya maka ia maksiat (berdosa)."

Alhasan berkata: "Umar bin Alkhaththab r.a. melihat pemuda maka ia berkata: "Hai pemuda, jika engkau menjaga bahaya tiga macam maka engkau terhindar dari bahaya kepemudaanmu (remaja) iaitu: "In wuqita syarra laglaqika wadzab dzabika wa qabqabika." (Yang bermaksud): "Jika engkau menjaga bahaya lidahmu dan kemaluanmu dan perutmu."

Luqman Alhakiem seorang hamba sahaya dari Habasyah (Eftiophia) dan pertama yang tampak dari hikmatnya iaitu ketika majikannya menyuruhnya menyembelih kambing dan minta kepadanya supaya diberikan kepadanya sebaik-baik apa yang ada dikambing itu, maka ia menghidangkan kepada majikannya hati dan lidah. Kemudian dilain hari disuruh menyembelih kambing dan minta dihidangkan apa yang paling busuk dari bahagian kambing itu, maka ia menghidangkan hati dan lidah. Maka ditanya majikannya: "Saya minta yang terbaik, maka kau hidangkan lidah dan hati dan kini saya minta yang paling busuk dari anggota kambing maka engkau hidangkan hati dan lidah juga?" Jawab Luqman: "Didalam badan tidak ada yang lebih baik dari kedua anggota ini jika baik dan tidak ada yang lebih busuk jika rosak dan busuk."

Nabi Muhammad s.a.w. ketika mengutuskan Mu'adz r.a. ke Yaman. Mu'adz berkata: "Ya Rasulullah, nasihatilah aku." Maka Nabi Muhammad s.a.w. menunjukkan lidahnya iaitu jagalah lidahmu, nampaknya Mu'adz menganggap itu remah, maka ia berkata: "Ya Nabiyullah, nasihatilah aku." Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Celaka engkau. Apakah engkau kira orang-orang akan terjerumus dalam neraka jahannam itu kerana mukanya, tidak lain hanya hasil dari lidahnya."

Alhasan Albashri berkata: "Siapa yang banyak bicaranya banyak salahnya dan siapa yang banyak hertanya banyak dosanya dan siapa busuk akhlaknya menyiksa dirinya sendiri."

Sufyan Atstsauri berkata: "Bila saya melempar seorang dengan anak panah maka itu lebih baik bagiku daripada melemparnya dengan lidahku sebab lemparan lidah tidak pernah luput tetapi lemparan anak panah sering luput."

Abu Said Alkukhudri r.a. berkata: "Tiap pagi anggota badan anak Adam berpesan kepada lidah: "Hai lidah, kami tuntut engkau dengan nama Allah s.w.t., jujur-jujurlah sebab bila engkau jujur maka selamat kami semua dan bila engkau curang maka kami celaka."

Abu Dzar Alghifari r.a. berdiri dimuka Kaabah lalu berkata: "Ingatlah yang sudah mengenal aku maka cukuplah dan siapa yang belum kenal maka aku Jundub bin Junadah Alghifari (Abu Dzar), sila kamu mendekat kepada kawan yang akan menyampaikan nasihat dan sayang kepadamu." Maka mendekat orang-orang kepadanya dan berkumpul disekitarnya, lalu ia berkata: "Hai semua manusia, siapa yang akan pergi-pergi didunia ini, maka ia pergi kecuali dengan bekal, maka bagaimana seorang yang berlayar pergi keakhirat tanpa bekal?" Lalu mereka bertanya: "Apakah bekal kami, hai Abu Dzar?" jawabnya: "Sembahyang dua rakaat ditengah malam untuk menghadapi gelap dikubur dan puasa dimusim panas untuk mengahdapi hari bangkit dari kubur dan sedekah kepada orang miskin supaya selamat dari siksa disaat yang sukar dan haji untuk menghadapi bahaya-bahaya yang besar dan jadikanlah sunia ini dua tempat (majlis), majlis untuk mencari dunia dan majlis untuk akhirat dan yang ketiga berbahaya dan tidak berguna. Dan jadikan perkataan itu hanya dua kalimat, satu kalimat yang berguna dalam urusan duia atau kalimat yang kekal diakhirat, dan yang ketiga berbahaya dan tidak berguna, Dan jadikan harta itu dua macam, yang satu belanjakan untuk anak keluarga dan yang satu untuk tabungan akhirat dan yang ketiga berbahaya dan tidak berguna." Kemudian Abu Dzr mengeluh: "Aah, saya telah terbunuh oleh kerisauan terhadap satu hari yang tidak dapat saya kejar." Maka ditanya: "Apakah yang kau maksudkan?" Jawabnya: "harapan dan angan-anganku melebihi dari batas ajalku sehingga tidak dapat beramal (aku malas beramal)."

Nabi Isa a.s. berkata: "Jangan banyak bicara selain dzikir kepada Allah s.w.t. sebab banyak bicara menyebabkan beku hati dan hati yang beku itu jauh dari Allah s.w.t. tetapi engkau tidak mengetahui."

Seorang sehabat berkata: "Jika engkau merasa keras hatimu dan lemah badanmu dan berkurang rezekimu, maka ketahuilah bahawa engkau telah bicara yang bukan kepentinganmu."


PETIKAN:tanbihul_ghafilin.tripod.com

Tuesday, December 22, 2009

TENTANG KEDATANGAN IMAM MAHADI

Adakah anda pernah tertanya bahawa adakah kita ni umat yang bakal merasai zaman Imam Mahdi mahupun Dajjal? Tidakkah anda terfikir? Kalau dulu 1400 tahun lepas, Nabi SAW pernah ditanya oleh seorang perempuan tua bahasa berapakah lama usia bumi ini. Dijawabnya Nabi SAW, lebih kurang jarak antara jari dan berfikirlah sejenah bahawa jawapan itu ialah dijawab lebih kurang 1400 tahun yang lepas. So sekarang berapakah usia bumi ini. Gunung berapi banyak meletup. Malaysia yang dahulunya jauh dari Lingkaran Api Pacifik kini sudah merasa kesannya. Bukti? Bukit Tinggi di Pahang yang dahulunya sepi, kini kerap mengalami gegaran. Pada mulanya, Jabatan Meteorologi cuba menenangkan awam dengan mengatakan ianya adalah biasa bagi tempat tinggi tapi kini mereka pun terdiam kerana dikatakan tahun lepas sahaja sudah hampir lebih 100 kali gegaran direkodkan.

Banyak lagi berita-berita di media massa yang menjawab persoalan-persoalan kita tentang usia bumi ini. Bumi kerap "menggeletar" (gempa bumi), bumi kerap "muntah" (gunung berapi), bumi kerap mengeluarkan "kencing yang tak lawas" (tsunami), bumi kerap "bersin" (tornado) dan macam-macam lagi.

Dikatakan juga pada hari kiamat nanti, semua orang pun dah tak ingat sesiapa, cuma ingat nak selamatkan diri sendiri sahaja, ibu terlupakan anak, suami terlupakan isteri dan macam-macam lagi. Aku berdoa agar aku bukanlah generasi yang akan menghadapi saat akhir nyawa bumi ini, termasuk juga zaman dajjal nanti. Eh ye ke? Desas desus mengatakan yang kita sekarang ni dah masuk zaman Dajjal pun. Wallahualam. Anyway, bawah ni ialah hadis sohih tentang Imam Mahdi.

serban kecil
Rasulullah s.a.w bersabda:

"Mahadi itu dari keturunanku, dahinya luas, hidungnya mancung; ia akan memenuhi bumi dengan kejujuran, dan keadilan, sebagaimana bumi sebelum itu penuh dengan kezaliman dan kecurangan; ia memerintah selama tujuh tahun." (Abu Sa'id Al-Khudri r.a)


Sumber : Jabatan Kemajuan Islam Malaysia

PETIKAN DRP:http://huzaifahmuntalip.blogspot.com

IA SEMAKIN HAMPIR..MISTERI 2012

2012 Dari Perspektif Islam

Berikutan peristiwa besar 2012 suatu perbincangan diantara ulamak luar telah memutuskan perkiraan mengikut tanda-tanda dan rentetan peristiwa yang telah berlaku di atas muka bumi berkemungkinan besar adalah benar.

Syeikh Maulana (guru), orang yang banyak menyumbangkan tenaga di dalam menjayakan PERKIM dan beliau suka berbincang dan bertukar pendapat bersama ulamak di wilayah Negara Arab dan Negara timur tengah. Baru-baru ini beliau telah pergi ke Iran dan Kaherah…… Beliau mengatakan sejumlah 400 rakyat Iran yang pergi ke Mekah dijangkiti virus selesema babi. Kita ketahui bahawa Mekah dan Madinah adalah kawasan selamat tetapi jangan lupa kekuasaan Allah s.w.t. Di Kaherah, kerajaan telah membuat operasi besar-besaran menghapuskan haiwan babi. Begitu juga di Iran.

Persoalannya kenapa Malaysia tidak melakukannya? Berdasarkan hadis dan kajian ulamak tahun 2012 berkemungkinan besar berlaku bencana alam yang megakibatkan banyak penduduk dunia kehilangan nyawa dan harta benda.Wabak penyakit banyak menular. Generasi manusia akan susut. Beliau menambah lagi kenyataan bahawa peristiwa 2012 itu adalah jangkaan tetapi tidak mustahil berlaku lebih awal. Nasihatnya supaya hidupkan zikir dalam diri masing-masing bermula sekarang. Kini beliau sedang perhebatkan dakwah berikutan hal ini di kawasan Kuala Lumpur. Sama ada percaya atau tidak terpulang pada diri masing-masing.

Hadis

1 Ramadan pada tahun 2012 jatuh pada 20 july hari jumaat, jadi 3 august 2012 bersamaan 15 ramadan jatuh juga hari jumaat.Sama dengan hadis nabi pasai huru hara besar yang akan jadi pada tengah malam pertengahan bulan ramadan iaitu hari jumaat 15 ramadan dekat bumi ni yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur, pasai satu suara yang amat dahsyat akan kita dengar dekat langit,bukan kiamat tapi huru hara tersebut akan melenyapkan umat manusia di atas muka bumi ini sebanyak 2/3,yang tinggal cuma 1/3 shj.(yang NASA Amerika beritahu pada 21-12-2012 planet X akan lintas ke bumi )Adakah kita semua ni tergolong dalam 1/3 tu.......ALLAH sahaja maha mengetahui.. ......... .. cuba kita lihat hadis nabi kat bawah ni dan kenyataan pasal huru hara 2012.

Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah saw. bersabda:Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kamu telah melaksanakan solat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kamu ke dalam rumah kamu, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kamu, sumbatlah telinga kamu. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: "Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!", kerana barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa".

Kajian NASA

Untuk pengetahuan smua, sebuah planet bernama Nibiru atau planet x(olehNASA) sedang melengkapkan putaran orbitnya yang berlaku setiap 3600 tahun. planet ini 100 kali ganda besar bumi dan sama besar dengan planet jupiter( musytari). dijangkakan pada 21/12/2012 planet ini akan memberi kesan paling dahsyat kepada bumi dengan memutarkan kutub-kutub ke kedudukan terbalik( polar shifting) yang dijangkakan NASA. bulan mei 2009 planet ini akan jelas kelihatan oleh semua pnduduk bumi.. mereka mengaitkan peristiwa ini seperti yang pernah berlaku banjir besar zaman Nabi Nuh AS dahulu..planet ini tak menghentam bumi tapi tarikan gravitinya yang sangat kuat akan mengganggu bumi.ia hanya akan lalu diantara bumi dan matahari dimana kecerahannya berwarna kemerah-merahan seakan-akan anak matahari.(tanda besar kiamat? objek merah di langit kelihatan)

AS dan negara2 barat lain sedang sibuk membuat persiapan menghadapi keadaan ini dengan membina beberapa penempatan sementara di banjaran2 gunung lengkap dengan makanan yang mampu bertahan 3 tahun kerana dianggarkan 2/3 penduduk bumi akan lenyap.

Di norway, misalnya mereka membina sebuah gudang menyimpan segala biji benih di sebuah bukit lengkap dengan ciri2 keselamatan dan dari ancaman bencana.

Benarlah kata-kata RASULULLAH satu hari nanti bumi akan hancur dan satu zaman dipanggil "back to ancient" berlaku di mana segala teknologi pupus dan manusia akan kembali seperti zaman purba, berperang dengan pedang cara kuno. jadi bersedialah kita umat Islam.

PETIKAN: CIKGUADNAN.BLOGSPOT.COM

Saturday, December 12, 2009

MONOLOG: Pada Suatu Hari....

Ya Allah, setiap hari ramainya orang orang sekeliling yang kehilangan orang yang tersayang. Semuanya terjadi pada suatu hari...

Ya Allah, hambaMu ini memohon dipelihara daripada kecelakaan seluruh ahli keluargaku.Ku mohon juga Ya Allah Yang Maha Mengasihani lagi Maha Penyayang, jangan kau uji aku dengan ujian dan cubaan yang tak mampu aku lalui...

Allah SWT berfirman:

albaqarah155.JPG

Demi sesungguhnya! Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar [Al-Baqarah 2 : 155]


MUTIARA KATA:. SEBELUM ANDA ...

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup !

petikan :
http://mutiarakatahikmah.blogspot.com/

SABARBERFIKIRAN POSITIF DAN BERDOA

1. Bersikap Sabar

Sabar membuat seseorang selalu merasa tenang dan tenteram, hatinya selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah swt sehingga orang-orang yang sabar hidupnya selalu merasa berkecukupan. Dia tidak pernah meminta sesuatu yang bukan haknya.

Allah swt akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersabar berupa kenikmatan surge. Sebagaimana firman-Nya, “Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik (syurga) dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S An-Nahl[16]:96).

Sabar bukan berarti menyerah pada keadaan. Sabar adalah ketabahan hati dalam menjalani ujian kehidupan yang dalam menjalani ujian kehidupan yang dihadapkan oleh Allah kepada manusia. Hidup adalah perjuangan yang harus diahadapi, bukan untuk dihindari.

Sabar merupakan asas utama dalam menghadapi berbagai macam ujian. Ujian yang menimpa diri kita harus dillalui dengan positif thinking (berbaik sangka) kepada Allah swt. Sebab, dibalik ujian yang menimpa, tentu ada hikmah yang akan didapatkan.

2. Positif Thinking

Senang, sedih, kecewa dan bahagia adalah sesuatu yang biasa kita alami. Ketika mendapat sesuatu yang menggembirakan, kita akan senang dan bahagia. Sebaliknya ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan merasa sedih dan kecewa, bahkan terkadang sampai putus asa.

Akan tetapi sebenarnya bagi seorang mukmin, semua perkaranya dianggap baik karena kita harus selalu positif thinking (berprasangka baik) kepada Allah terhadap ujian yang menimpa diri kita.

Hal ini diterangkan oleh Rasulullah saw “Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya dianggap baik (positif thinking) dan tidaklah hal ini dimiliki oleh seorang pun kecuali oleh orang mukmin. Jika dia diberi kesenangan, dia bersyukur maka jadilah ini sebagai kebaikan baginya. Sebaliknya, jika dia ditimpa musibah atau ujian (sesuatu yang tidak menyenangkan), dia bersabar, hal ini menjadi kebaikan baginya.” (H.R Muslim)


Oleh karena itu, Allah swt menyatakan dalam firman-Nya, “Dan sungguh akan Kami berikan cubaanah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (Q.S Al Baqarah[2]: 155-157)

3 Tetaplah Berdo’a

Allah memerintahkan kita untuk selalu memanjatkan do’a, berharap akan tercapainya suatu keinginan, memohon atas terwujudnya suatu impian. Allah berjanji akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan kepada-Nya, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (Q.S Al-Mukmin[40]: 60)

Ujian dan musibah hendaknya dihadapi dengan kesabaran dan ketabahan. Berharaplah akan segala kebaikan yang tersimpan di balik ujian yang menimpa. Tetaplah pada keimanan dan berpegang teguh pada agama Allah. Sebagaimana firman-Nya, “Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus” (Q.S Ali Imran[3]: 101).

Berdoalah selalu dan berikhtiarlah sekuat tenaga. Allah senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Allah mencintai orang yang sabar. Abdullah menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada seorangpun yang terkena duka dan kesedihan berdoa, ‘Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamaba-Mu, anak hamba-Mu (adam), dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadha-Mu kepadaku adalah adil. Aku memohon padamu dengan setiap nama baik yang telah Engkau gunakan untuk-Mu, yang telah Engkau ajarkan kepada hamba-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu, dan ilmu ghaib disisi-Mu, hendaknya Engkau jadikan Al-Quran sebagai penentram hatiku, cahaya didadaku, pelenyap duka dan kesedihannku’ kecuali Allah akan menghilankan duka dan kesedihannya, serta akan mengganti keadaannya dengan kebahagiaan.”lalu beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami harus mempelajarinya?” Nabi menjawab, “Benar, siapa yang mendengarnya, dia harus mempelajarinya.”


PETIKAN SOAL JAWAB
http://www.percikaniman.org

Friday, November 27, 2009

Tanda-tanda akhir / besar kiamat (alamat kubra)

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”. Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.
(Hadith Riwayat Muslim)


TANDA TANDA AWAL KIAMAT- perihal ketua??

1.Tahun-tahun yang Penuh Tipu Muslihat -

Daripada Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh muslihat, di mana akan dibenarkan padanya orang yang berdusta, dan akan didustakan orang yang benar. Akan dipercaya orang yang berkhianat, dan akan dituduh berkhianat orang yang terpercaya. Serta akan bertutur padanya Ruwaibidhah. Maka ada yang menanyakan: Apa itu Ruwaibidhah? Dijawab baginda s.a.w. : Iaitu, orang yang bodoh dan hina ditugaskan menangani kepentingan umum.
(Riwayat Ibn Majah)

2. Akibat Berhenti Menyeru Kebaikan Dan Mencegah Kemungkaran -

Anas ibn Malik r.a. berkata, “Ditanya kepada Nabi s.a.w, “Ya Rasulullah, (apa akibat) apabila kami berhenti menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran?” Nabi s.a.w. bersabda: “Apa yang telah berlaku kepada Bani Israel, akan berlaku kepada kamu. Apabila zina berleluasa di kalangan pemimpin kamu, ilmu pada urusan orang yang terendah di kalangan kamu dan kuasa dimiliki oleh orang yang rosak di kalangan kamu.”
[Riwayat Ibnu Majah, juga Kitab al-Fitan (Hadith 4015), 2/1331; Musnad Ahmad 3/187]

3.Manusia Yang Berhati Syaitan -

Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala yang buas, tidak ada sedikit pun di hati mereka belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak pernah berhenti dari melakukan kekejian. Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi apabila kamu menghindar dari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Apabila berbicara dengan kamu, maka mereka akan membohongi kamu. Dan apabila kamu memberinya kepercayaan, maka mereka akan mengkhianati kepercayaan yang kamu berikan. Anak kecil mereka bodoh, pemuda mereka licik, sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan melarang yang mungkar. Mereka itu sentiasa membanggakan diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka bererti kesusahan. Orang yang sopan-santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma’ruf malah menjadi tertuduh, orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasik menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka menjadi bidaah, sedangkan bidaah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itulah mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan.”
(Riwayat Thabrani)


4. Dilema Antara Berbuat Maksiat Dan Meninggalkannya -

Abu Hurairah r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: ” Kelak akan datang atas umatku; suatu masa di mana seseorang dihadapkan pada dua pilihan antara kelemahan dan kemaksiatan (kejahatan, kecabulan, pengkhianatan dan sebagainya). Barangsiapa mendapati (berada) pada masa itu, hendaklah ia memilih kelemahan dan meninggalkan kecabulan (penyelewengan).”
(Riwayat Hakim)

5. Pemimpin Yang Diktator -

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:“Sesungguhnya di kalangan kamu nanti akan tertanam kemahuan besar kedudukan (politik) dalam kerajaan. Sesungguhnya yang demikian itu akan menjadikan kamu menyesal dan susah pada Hari Kiamat; Sebaik-baik ibu adalah yang mahu menyusui anak (ertinya sebaik-baik pemimpin adalah yang memperhatikan kepentingan rakyat), dan seburuk-buruk ibu adalah ibu yang tidak mahu menyusui anaknya (ertinya seburuk-buruk pemimpin adalah pemimpin yang tidak memerhatikan kepentingan rakyat).
(Riwayat Bukhari dan Nasae’i)

6.Pemimpin Yang Menipu Rakyat -

Ka’ab bin Ujrah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Akan datang di kemudian hari nanti, setelah aku tiada; beberapa pemimpin yang berdusta dan berbuat aniaya. Maka barang siapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu (mendukung) tindakan mereka yang aniaya itu, maka ia bukan termasuk umatku, dan bukanlah aku daripadanya. Dan ia tidak akan dapat sampai datang ke telaga (yang ada di syurga).
(Riwayat Tirmidzi, Nasae’i dan Hakim)

7.Pemimpin Yang Menyembunyikan Hak Rakyat -

Dari Ubadah bin Shamit r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesudahku nanti ada pemimpin-pemimpin yang menguasai urusanmu. Mereka mengetahui urusanmu, sedangkan kamu sendiri tidak mengetahuinya. Mereka menyembunyikan atasmu sesuatu yang menjadi hakmu sedang kamu mengetahuinya. Barangsiapa yang menemui kejadian seperti itu, maka janganlah mentaati orang yang berbuat durhaka kepada Allah Azza Wa jalla.
(Riwayat Thabrani dan Hakim)

8.Pemimpin Yang Membuat Kerosakan -

Ibnu Mas’ud r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Nanti kamu sekalian akan dikuasai para pemimpin yang selalu membuat kerosakan, dan Allah tidak akan memberikan perbaikan/pertolongan kepada mereka. Barangsiapa di antara mereka taat kepada Allah, maka bagi mereka akan mendapat pahala dan kamu harus bersyukur. Dan barangsiapa di antara mereka yang membuat maksiat kepada Allah, maka mereka akan mendapat dosa dan kamu harus bersikap sabar.
(Riwayat Thabrani)

9.Ramai Pemimpin Tetapi Tidak Dapat Menjamin Ketenteraman -

Dari Abdurrahman Al-Anshari r.a bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat adalah banyaknya bacaan (ramai yang pandai membaca) dan sedikit di antara mereka yang mengerti agama, banyak umara’ (pemimpin) tetapi ketenteraman berkurang.
(Riwayat Thabrani)


10.Pemimpin Yang Diingkari Rakyat -

Dari Ibnu Abbas r.a bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Kelak akan ada pemimpin yang kamu mengenalnya, tetapi kamu mengingkari (perbuatan)nya. Barangsiapa yang menentang mereka (tidak mengikuti dan tidak mendukung perbuatannya), mereka akan selamat. Barangsiapa yang menjauhi mereka, ia akan aman sentosa, barangsiapa yang bergaul (mendukung) dengannya, maka ia akan binasa.
(Riwayat Ibnu Abi Syaibah dan Thabrani)

Dari Ummi Salmah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Nanti akan ada penguasa; Kamu sekalian mengenalnya, tetapi kamu mengingkarinya. Barangsiapa yang membencinya, maka ia akan bebas; barangsiapa yang mengingkarinya dia akan selamat, tetapi mereka ada juga pengikutnya.
(Riwayat Muslim dan abu Daud)





petikan:
http://www.rediesh.com

Monday, November 16, 2009

PENGETUA MUDA???

Guru muda berpeluang jadi pengetua

16 NOV 2009, HARIAN METRO
Oleh Suliati Asri

suliati@hmetro.com.my


Idea orang muda lebih ke depan?
Bagaimanapun, guru senior tidak harus dilupakan kerana gabungan kedua-duanya jamin kecemerlangan


BIDANG Keberhasilan Utama Negara (NKRA) yang diumumkan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak membawa kepada perubahan kenaikan pangkat pengetua dan guru besar.

Kini ia tidak lagi tertakluk kepada faktor kekananan, tetapi mengambil kira pencapaian Petunjuk Prestasi Utama (KPI).

Ketua Pengarah Pelajaran, Tan Sri Alimuddin Mohd Dom, berkata, enam teras NKRA ialah mengurangkan kadar jenayah, memerangi rasuah, meluaskan akses kepada pendidikan berkualiti dan berkemampuan, meningkat taraf hidup rakyat berpendapatan rendah, memperkasa prasarana luar bandar dan pedalaman serta menambah baik pengangkutan awam dalam jangka masa sederhana.




NKRA meluaskan akses kepada pendidikan berkualiti dan berkemampuan meliputi agenda kerajaan menawarkan ba'iah baru kepada pengetua serta guru besar sekolah dengan janji ganjaran berasaskan KPI sekolah masing-masing.


Alimuddin berkata, antara elemen utama dalam KPI peringkat sekolah rendah ialah semua murid normal yang bersekolah dapat menguasai kemahiran membaca, menulis dan mengira (3M) sebelum memasuki tahun empat, sasaran 100 peratus murid celik huruf serta kecemerlangan dalam akademik dan kokurikulum.

Di peringkat sekolah menengah, KPI akan menumpukan perhatian antara lain kepada bidang kebitaraan (nitch area) masing-masing serta kejayaan yang dicapai termasuk peringkat antarabangsa.

Ramai menyokong dasar itu kerana sudah sampai masanya perubahan baru dilakukan bagi memantapkan sistem pendidikan di negara ini.

Namun, sejauh mana pelaksanaan dasar itu membantu dalam pentadbiran dan kecemerlangan sekolah?

Apakah faktor kekananan yang diguna pakai selama ini tidak efektif dalam pemilihan pengetua dan guru besar sehingga ia perlu dirombak?

Selain itu, tidakkah dengan pelaksanaan dasar ini akan memberi impak negatif terutama kepada guru senior?

Yang Dipertua Persatuan Kebangsaan Pengetua Malaysia, Azam Md Atan, berkata kaedah baru pelantikan pengetua dan guru besar itu satu langkah yang baik.

Beliau berkata, langkah itu memastikan sesiapa yang dipilih menerajui sesebuah sekolah adalah mereka yang cemerlang dan mempunyai rekod yang baik.

"Kemampuan seseorang dalam menerajui sebuah institusi pendidikan terutama sekolah adalah penting kerana ia ibarat tonik kepada kecemerlangan pelajar dan sekolah.

"Jadi, dasar ini akan mewujudkan lebih banyak sekolah cemerlang dan setaraf dengan sekolah bertaraf dunia.

"Namun, faktor kekananan yang diguna pakai sekarang tidak perlu diluputkan sebaliknya digabungkan dengan pelaksanaan dasar baru ini iaitu cemerlang dan berpengalaman," katanya.

Azam berkata, faktor kekananan yang diguna pakai selama ini bagus, tetapi sudah sampai masanya ia perlu diubah.

"Jika dilihat, menerusi faktor kekananan ini, seseorang pengetua dan guru besar itu dilantik berlandaskan senioriti dan tempoh perkhidmatannya.

"Jadi, walaupun tidak punya KPI yang tinggi atau cemerlang, mereka boleh memegang jawatan itu.

"Ia akan menafikan hak mereka yang cemerlang dan mampu menaikkan prestasi sekolah," katanya.

Faktor itu, katanya, sangat merugikan bukan saja kepada masa depan sekolah dan pelajar, tetapi pendidikan negara.

"Seseorang yang cemerlang pastinya mempunyai visi dan misi. Jika tidak mendapat peluang hanya kerana tempoh perkhidmatan, sedangkan mereka layak, kita kerugian.

"Justeru, jika mereka diberi peluang menjadi pengetua atau guru besar, potensi sesebuah sekolah lebih cemerlang amat besar," katanya.

Sudah lumrah, sesuatu dasar yang diubah pastinya ada kebaikan dan keburukan.

Perkara itu dipersetujui Azam kerana sesuatu dasar itu perlu diubah mengikut perkembangan semasa.

"Kita sudah lama merdeka dan perlukan perubahan.

"Perubahan ini tidak merugikan sesiapa sebaliknya memberi keuntungan terutama dalam meningkatkan prestasi sekolah," katanya.

Menurutnya, perubahan itu akan menjadikan sektor pendidikan di negara ini setaraf dengan sekolah di luar negara.

Sebagai guru yang 32 tahun menjadi pendidik, Azam meminta pelaksanaan dasar ini tidak meninggalkan kesan yang negatif kepada sesiapa terutama guru.

Sementara itu, Timbalan Presiden Gabungan Pelajar Semenanjung Malaysia (GPMS), Syed Anuar Syed Mohamad, berkata perubahan itu adalah tindakan yang bagus.

"Seseorang pengetua atau guru besar perlu mempunyai kecemerlangan kerana ia adalah jaminan kepada sebuah sekolah yang terbaik.

"Mereka yang dilantik juga perlu mempunyai kepemimpinan dan kreativiti yang tinggi selain pemikiran baru bagi menaikkan taraf pendidikan di negara ini," katanya.

Menurutnya, jika guru muda berkemampuan dan cemerlang, mereka boleh dilantik menjadi guru besar atau pengetua.

"Kini, ramai orang muda yang mempunyai kebolehan terutama pentadbir yang baik. Idea mereka kadangkala lebih ke hadapan untuk menjulang kecemerlangan sekolah.

"Secara tidak langsung, ia suatu motivasi kepada sesiapa saja untuk membuktikan kecemerlangan dan dilantik kerusi nombor satu di sekolah," katanya.

Katanya, jika orang muda dilantik sebagai pengetua atau guru besar, jangan pula melupakan guru berpengalaman atau senior kerana gabungan kedua-duanya menjamin kecemerlangan sekolah berterusan.


Sunday, November 8, 2009

monolog 2: Ketua tidak maksum??

Saya cuma ingin melahirkan kehairanan saya kenapa dalam sesetengah jabatan, apabila seseorang itu menjadi ketua, maka otomatik beliau ini mendapat taraf maksum.Yang merasakan semua perbuatan mereka benar dan tidak berdosa mungkin. Sekiranya ditegur atau diberi pandangan yang tidak sehaluan dengannya, nescaya si penegur akan digelar sebagai tidak wala’ dan tidak taat kepada seseorang ketua itu.Atau lebih teruk lagi, engkar , pemberontak, penentang, dan lain lain lagi gelaran negetif? Kenapa yek?

Ada sesetengah kejadian, ketua membuat andaian sendiri walaupun tidak pernah bercakap dengan orang bawahan yang terlibat. MUNGKINKAH ANDAIAN DIBUAT BERDASARKAN PEMERHATIAN ORANG LAIN ?? - kaki masuk jarum,... yang pasti jarum yang digunakan mestilah cukup besar untuk mencucuk sampai ke dalam hati dan fikiran ketua yang bukan sembarangan orang...andaikan sahaja

Jadi, pepatah mengatakan " the boss is always right" ( bebas drp kesalahan?) kira betullah gamaknya...

Lebih malang lagi, jika anda tiada apa apa - yakni" you're nobody and you have nobody"
(walaupun anda ada body..he..he..he..). Jadi kita yang di bawah ni mestilah butakan mata. pekakkan telinga, bisukan mulut atau lumpuhkan tangan atau kaki drp melihat atau menegur kemungkaran di sekeliling kita - jika ada.

Tetapi ramai juga ketua yang adil dan berhemah dan mempunyai hati budi. BIcara tadi untuk segelintir ketua sahaja..

LU PIKIRLAH SENDIRI

ana: ana takut nak wat pura pura buta dan pekak, takut jadi betui betui, sekarang ni Allah bayar cash, tak tunggu mati atau tak tunggu sampai di akhirat.

Orang yang zalim jangan dibantu

wamaa lidldlaalimiina min anshaar “… dan tidak ada penolong bagi orang yang zalim.” Orang-orang tersebut jangan harap akan dibantu oleh Allah. Makanya, Anda jangan coba-coba membantu orang zalim. Orang zalim di sini maknanya pelaku maksiat, orang yang menentang perintah atau larangan Allah SWT.

Kezaliman seseorang memposisikan dia pada tempat yang hina. Allah pun menghina orang ini, maka Anda tidak boleh memuliakannya dengan membantunya? Orang yang minum minuman keras jangan Anda bantu, “bela-belain”, sembunyikan botolnya, pertahankan. “Pak, setahu saya nggak pernah dia minum”.

Membantu orang yang zalim sama seperti berbuat kezaliman itu sendiri. Itulah sebabnya saksi palsu dalam ukuran Islam disejajarkan dengan penjahat besar. Mereka tidak akan ditarik kembali dari neraka Jahannam, tapi dididihkan untuk selama-lamanya. Kesaksian palsunya telah mempertahankan kezaliman.

Kalau kita mengenal orang zalim yang datang ke rumah kita meminta bantuan, katakan kepadanya, “Maafkan saya.” Hukum memberikan bantuan bagi orang yang menghancurkan diri sendiri adalah haram. Anak kandung kita yang sudah kecanduan narkoba, misalnya, haram diberikan kepadanya uang apabila dengan uang itu akan bertambah kecanduan dan kerusakan jiwanya. Maka dalam Islam berlaku kaidah ..wamaa lidldlaalimiina min anshaar.. (orang yang zalim tidak boleh dibantu).

Hal yang sama juga berlaku untuk anggota tubuh. Misalnya, telinga yang kalau tuli berhak kita obati dan berhak kita sumbangkan duit untuk memperbaikinya karena telah rusak adalah telinga-telinga yang mendengar ajakan kebaikan. Telinga yang tidak mau mendengar perintah Allah kalau sakit tidak usah dibantu. Untuk apa? Tidak ada gunanya! Anggota tubuh yang ingkar, seperti halnya anggota masyarakat yang zalim, tidak berhak dibantu.

Sekalipun demikian, kita berkewajiban menyelamatkan orang zalim dengan mengarahkannya pada kebaikan sesuai kemampuan kita masing-masing. Yang paling utama adalah memberi nasihat dengan kesabaran dan kasih sayang. “Watawaashau bishshabri watawaashau bilmarhamah.” Mereka yang masih ada harapan untuk diperbaiki dengan jalan baik-baik tidak boleh dikasari, tapi semaksimal mungkin diarahkan melalui pembinaan iman dan akhlak. Tetapi, hukum Allah sudah jelas, membantu orang zalim dalam melanggengkan kezalimannya adalah terlarang.

http://ruslihasbi.wordpress.com/hikmah/g/

Nasihat untuk yang mendengar fitnah & hasutan

Apakah yang perlu dilakukan jika seseorang disampaikan kepadanya cerita yang berbau fitnah hasutan?

Al-Imam Al-Ghazali menegaskan, setiap orang yang diceritakan kepadanya tentang sesuatu dengan maksud menyebar fitnah hasutan, umpamanya diceritakan kepadanya: “Si anu mengatakan kamu begini begini”, maka hendaklah dia mengambil enam tindakan di bawah ini:

1) Tidak membenarkan atau mempercayai apa yang disampaikan kepadanya, kerana pengadu domba itu adalah orang fasiq, dan orang fasiq itu berita yang dibawanya tidak dapat dipercayai.

2) Melarang perbuatannya itu serta memberinya nasihat dan menerangkan kepadanya bahawa perbuatannya itu adalah tidak baik.

3) Membencinya kerana Allah, sebab Allah Ta‘ala amat membenci pengadu domba, dan membenci kerana Allah ketika itu adalah suatu kewajipan.

4) Jangan sekali-kali berperasangka buruk tentang apa yang disampaikan itu, kerana Allah Ta‘ala berfirman yang tafsirnya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang), kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa.”

(Surah Al-Hujuraat, ayat 12)

5) Janganlah cerita yang disampaikan itu membuatkan kita terdorong untuk menyelidiki dan mencari-cari sama ada ianya benar atau sebaliknya, sebab Allah Ta‘ala berfirman yang tafsirnya:

“Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan keaiban orang.”

(Surah Al-Hujuraat, ayat 12)

6) Jangan merasa senang atau suka dengan perbuatan pengadu domba itu, dan seterusnya tidak menceritakan atau memanjang-manjangkan lagi apa yang diceritakan kepadanya itu.

Diriwayatkan bahawa seorang lelaki datang kepada Umar Abdul bin Aziz Radhiallahu ‘anhu, dia menceritakan sesuatu tentang seorang lelaki lain, lalu Umar Abdul Aziz berkata: “Jika kamu mahu diperiksa, kami akan memeriksa ceritamu itu. Jika ternyata kamu berdusta, kamu termasuk salah seorang dari mereka yang disebutkan dalam ayat ini:

Tafsirnya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasiq membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya.”

(Surah Al-Hujuraat, ayat 6)

Jika kamu benar dalam menyampaikan cerita ini, kamu termasuk salah seorang dari mereka yang disebutkan dalam ayat ini:

Tafsirnya: “Yang suka mencaci, lagi yang suka menyebarkan fitnah hasutan (untuk memecahbelahkan orang ramai).”

(Surah Al-Qalam, ayat 11)

Jika kamu mahu minta maaf, kami sedia memaafkan kamu.” Lelaki itu pun berkata: “Wahai Amirul Mukminin! Aku tidak akan mengulangi perbuatanku ini selama-lamanya.”

ana: sedang berusaha menjadi insan kamil

Biarkan mereka menghina

Yang dimaksudkan dengan penghinaan ialah memandang rendah atau menjatuhkan martabat seseorang, ataupun mendedahkan keaiban dan kekurangan seseorang dengan tujuan menjadikannya bahan ketawa. Ini boleh berlaku dengan menceritakan perihal orang lain dengan tutur kata, perbuatan, isyarat ataupun dengan cara lain yang boleh membawa maksud dan tujuan yang sama. Tujuannya ialah untuk merendahkan diri orang lain, menjadikannya bahan ketawa, menghina dan memperkecilkan kedudukannya di mata orang ramai.

Hukumnya adalah haram. Larangan menghina atau mengejek ini jelas dinyatakan di dalam Al-Qur’an sebagaimana firman Allah Ta‘ala yang tafsirnya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah sesuatu puak (dari kaum lelaki) mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan puak perempuan yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka.”

(Surah Al-Hujuraat, ayat 11)

Termasuk di antara perbuatan menghina yang diharamkan itu ialah memanggil dengan panggilan atau gelaran yang tidak baik, yang tidak sedap didengar oleh orang yang kena panggil, di mana panggilan itu membawa kepada suatu bentuk penghinaan dan cemuhan. Firman Allah Ta‘ala yang tafsirnya :

“Dan janganlah pula kamu panggil memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang buruk. (Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang melakukannya menjadi fasiq, maka) amatlah buruknya sebutan nama fasiq (kepada seseorang) sesudah dia beriman. Dan (ingatlah!) sesiapa yang tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiqnya) maka merekalah orang-orang yang zalim.”

(Surah Al-Hujuraat, ayat 11)

Oleh itu, tidak sepatutnya seorang muslim berbuat jahat kepada saudaranya yang lain dengan memanggil atau menggelar saudaranya itu dengan panggilan yang tidak sedap didengar dan memalukan. Perkara ini tidak syak lagi akan menyakitkan hati saudaranya dan membakar api permusuhan sesama Islam.

petikan drp state mufti office-brunei

ana: sabar dengan penghinaan.

. Membocorkan rahsia:

Mendedahkan rahsia orang adalah di antara perkara-perkara yang dilarang, kerana perbuatan itu akan menyakiti hati orang lain dan tidak mengendahkan tentang kepentingan orang itu.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang maksudnya :

“Apabila seseorang telah memberitahu sesuatu perkara, lalu dia pergi, maka itu adalah suatu amanat (tidak boleh disebarkan).”

(Hadits riwayat At-Tirmidzi)

Oleh itu, membocorkan rahsia orang dikira tidak amanah. Ini adalah suatu pengkhianatan, dan mengkhianati orang lain adalah haram hukumnya, jika ianya boleh mendatangkan bahaya atau mudarat kepada orang itu. Kalau pun tidak mendatangkan bahaya atau mudarat, maka itu samalah seperti kita menghinanya.



doa 1:

Surah Al Kahfi, ayat 39

"masya Allah, laa quwwata illa billaah ( sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

ana: Allah Maha mengetahui sesiapa yang dizalimi dan siapa jua yang menzalimi.

monolog 1 :PANDUAN SKT/LNPT 2009

Assalamualaikum...

Alhamdullillah, lewat malam , tika bermunajat kepada Allah mohon petunjuk, ku temui pekeliling ini.( setelah segala usaha gagal untuk mendapatkannya drp pihak yang berkenaan***)

PEMANTAPAN PENGURUSAN SISTEM
PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI PERKHIDMATAN AWAM


SURAT PEKELILING PERKHIDMATAN BILANGAN 2 TAHUN 2009

Syukur kerana akhirnya sudah ada panduan untuk semua. Doaku, agar tiada lagi yang teraniaya selepas ku. Semakin ku baca...semakin aku terfikir...eh..?? Anyway, terimakasih kepada JPA.

ana: hanya Allah yang tahu kenapa panduan tersebut kini dikeluarkan...dan "mereka" jua pun tahu.

Monday, October 12, 2009

PESAN RASULULLAH SAW

At - Tarmizi " Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba sebelum nyawa sampai di tenggorokkan." At-Thabrani dan al -Baihaqi dari Muaz, dia berkata" Rasulullah saw memegang tanganku lalu berjalan perlahan sambil berkata:

"
wahai Muaz, kuwasiati kamu agar bertaqwa kepada Allah, berbicara yang benar, teguh memegang janji, menyampaikna amanat, meninggalkan khianat, menasihati anak yatim , menjaga tetangga, menahan amarah, berbicara lembut, memberi salam, setia pada imam, memahami Al-Quran, menyukai akhirat, dan beramalkan yang baik. Serta aku melarang engkau memaki orang Islam, membenarkan orang dusta, mendustakan orang benar, menderhakai imam adil, dan berbuat kerosak2an di atas muka bumi. Wahai Muaz, ingatlah kepada Allah, di bawah pohon, atau di atas batu, dan memperbaharuilah taubat untuk setiap dosa, yang sembunyi dengan sembunyi dan yang terang pun dengan terang-terangan.".


Ana:Hanya Allah yang Maha Mengetahui antara yang benar dan yang dusta jua yang tersembunyi.Ramai sahabatku mendustakan kebenaran serta membenarkan yang dusta...

KEUTAMAAN TAKUT DARI DOSA

Sufyan ats tsauri mengatakan" " aku datang kepada jaafar as -shadiq, ku berkata kepadanya, :"wahai putera Rasuluyllah saw , wasiatilah aku, !".

Dia berkata " Tidak ada maruah bagi pendusta, tidak ada kedamaian bagi penghasad , tidak ada persaudaraan bagi orang yang membosankan dan tidak ada kemuliaan yang buruk kelakuannnya.".

Aku berkata " Wahai putera Rasulullah saw, adakah lagi?'

Dia berkata:" Wahai Sufyan, hindarkan larangan Allah, maka jadilah kau seoranmg abid. Relakan ujian Allah untukmu,maka kau menjadi muslim. Temanilah orang dengan apa yang engkau sukai jika mereka menemanimu dengannya, maka engkau menjadi seorang mukmin. Jangan engkau temani orang jahil, lalu dia akan mengajarkan kejahatannya kepadamu, yakni menceritakan agama temannya, maka lihatlah siapa yang tercela. Serta berbincanglah urusan mu dengan orang orang yang takut kepada Allah."

Dia menyambung, " Rasulullah saw mengajariku 3 perkara:

"siapa menemai orang jahat, tidak akan ia selamat. Siapa masuk ke tempat keji, bererti ia tergolong dengan mereka. Dan siapa tidak pandai men guasai lidahnya, tentu akan menyesal"

ana: "Ya Allah, ku berserah padaMU. Hanya Kau saksiku..."

Sunday, October 11, 2009

MARTABAT IMAN

"Jika kau ditimpakan penyakit, itu tandanya Allah hendak meringankan azab kerna dosamu,
jika kau ditimpakan ujian/ bala, itu tandanya Allah hendak menguji tahap keimananmu kerana Dia ingin mengangkatnya ke maqam yang lebih tinggi.."

ana: " Ya Allah, ampunkan dosaku, dan dosa orang tuaku..."

ANTARA SABAR DAN MENGELUH


Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi haji di Baitul Haram. Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya.

"Demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu,tidak lain kerana itu pasti kerana tidak pernah risau dan bersedih hati."

Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia bertanya, "Apakah katamu hai saudaraku ? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati kerana risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini."

Abu Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu ?"

Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya, "Hai adikku, sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing ?"

Jawab adiknya, "Baiklah kalau begitu ?"

Lalu disuruh adiknya baring dan disembelihkannya leher adiknya itu. Kemudian dia merasa ketakutan setelah melihat darah memancut keluar dan lari ke bukit yang mana di sana ia dimakan oleh serigala, lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya. Berita ini terdengar kepada anakku yang telah berkahwin dan tinggal di daerah lain, maka ia jatuh pengsan hingga sampai menuju ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua."

Lalu Abul Hassan bertanya, "Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu ?"

Wanita itu menjawab, "Tiada seorang pun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahir, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka."

Demikianlah cerita di atas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan di mana kesabaran sangat digalakkan oleh agama dan harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan dugaan dari Allah. Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda dalam firman Allah dalam sebuah hadith Qudsi,:
" Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang Mukmin, jika Aku ambil keksaihnya dari ahli dunia kemudian ia sabar, melainkan syurga baginya."

Begitu juga mengeluh. Perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya haram. Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda,:
" Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh dan menghina nasab orang."

Dan sabdanya pula, " Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahiliyyah, dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum taubat, maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari wap api neraka." (Riwayat oleh Imam Majah)

Semoga kita dijadikan sebagai hamba Tuhan yang sabar dalam menghadapi segala musibah

petikan drp internet: 1001 kisah teladan

ana:" sedang diuji....."

LARANGAN BERBUAT ZALIM

Allah Azza Wa Jalla berfirman:
"..Nanti akan tahu orang orang yang aniaya, ke tempat mana mereka akan kembali"
QS. Asy Syura:227)

...alangkah indah kata seorang penyair:
" Jangan menganiaya saat kau mampu,
Akibat penganiyaan adalah penyesalan jua,
Kedua matamu tidur, sedang yang teraniaya bangun,
Mohon dibalas kau sedang Allah selalu berjaga.."

Ba'dus Shalaf mengatakan" Jangan kau menganiaya orang lemah, akan jadi kau orang kuat yang terburuk"


PETIKAN BUKU : PENENANG JIWA
Terjemahan: IMAM AL-GHAZALI

Ana: " Ya Allah, Kau ampunkanlah dosa dosa mereka dan berilah hidayahMu agar mereka tidak mengulanginya ". Ameen..

Saturday, October 10, 2009

TANDA TANDA KIAMAT


Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?"

Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat."

Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-

  1. Asap
  2. Dajjal
  3. Binatang melata di bumi
  4. Terbitnya matahari sebelah barat
  5. Turunnya Nabi Isa A.S
  6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
  7. Gerhana di timur
  8. Gerhana di barat
  9. Gerhana di jazirah Arab
  10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.

Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'.

Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.

Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.

Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.

Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.

Rasulullah S.A.W telah bersabda, " Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq"

Berkata Ali bin Abi Talib, Akan datag di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya sahaja, agama hanya bentuk sahaja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan sahaja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat."

Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamata.


petikan: laman web 1001 kisah teladan

ana:" takutnya azab Allah"

KEAJAIBAN SIKAP SABAR

Junaid al -Baghdadi ra telah berkata, : Bala merupakan pelita bagi orang arif, menyedarkan orang yang murtad, memperbaiki orang mukmin dan menghancurkan orang yang lengah(lupa). Tidak seorang pun akan mendapat manisnya iman sebelum dia ditimpan bala, rela dan bersabar"


petikan: buku penenang jiwa:
terjemahan kitab IMAM AL_GHAZALI

Penyakit yang bawa ke neraka




Setiap kemaksiatan yang dilakukan oleh seseorang, ia bagaikan bintik bintik hitam yang mengotori dan dan mengeraskan hatinya.Semakin berani ia berbuat maksiat, kedudukan iblis menjadi semakin kuat...dan..iblis mengibarkan benderanya.Maka ketika itulah hati menderitai penyakit yang berbahaya yang tidak dapat dirasai serta tidak dapat ditemukan doktornya , yang kelak akan menghantakan seseorang ke NERAKAAA.......

Rwayat Bukari & Muslim.
"Ingat! Sesungguhnya dalam jasad manusia ada segumpal darah, Jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya. Jika ia rosak, maka rosaklah jasad seluruhnya...Ingat! Itulah hati.."


petikan: buku penenang jiwa:
terjemahan kitab IMAM AL_GHAZALI

KEPENTINGAN MEMBANTU SESAMA MANUSIA

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

"Bertolong tolonglah kamu berbuat kebaikan dan taqwa dan janganlah kamu bertolong tolongan
mebuat dosa dan aniaya.."
(Q.S: Al maidah :2)

Rasullullah bersabda:

"Untunglah orang yang tangannya mengalir kebaikan dan celakalah orang yang tangannya mengalir keburukan...."

petikan: buku penenang jiwa:
terjemahan kitab IMAM AL_GHAZALI

Egois - nasyid kumpulan Mestika

Katamu apa yang kau impikan
Segalanya kan pasti jadi kenyataan
Setiap apa yang kau inginkan
Sekelip mata dalam genggaman
Nadamu berbaur keegoan
Katamu kau tak perlukan teman
Walaupun sendirian
Walaupun kesunyian
Kau punya segala kelebihan

Bibirmu ketandusan senyuman
Jeling pandangan hanyalah di ekor mata
Atur langkah penuh keangkuhan
Gerak gaya lambang kemegahan
Kau terlupa apa yang kau ada
Segalanya kurniaan yang Esa
Hanya seorang hamba
Yang diuji imannya
Dengan kenikmatan dunia

Bicara hatimu tentang sepi
Sengaja tak pernah kau akui
Bagaikan sang merak
Yang indah bulunya
Namun tidak mampu
Terbang ke angkasa

Andai dibiar keegoan
Meratah hati dan perasaan
Usah kau pertikaikan jiwamu
Mengapa tiada rasa ketenangan
Pernahkah terlintas di minda
Ketika kau kesusahan
Siapakah yang kan hadir menjadi pembantu

Bukan ku sengaja
Mencari silapmu
Engkau ku rasakan
Mampu menjadi sandaran
Sedarlah jasa baktimu diperlukan
Curahkan pada insan yang memerlukanAddThis

Rahmat Ujian- nasyid drp Kumpulan Mestika

Dalam derita ada bahagia
Dalam gembira mungkin terselit duka
Tak siapa tahu
Tak siapa pinta ujian bertamu

Bibir mudah mengucap sabar
Tapi hatilah yang remuk menderita
Insan memandang
Mempunyai berbagai tafsiran

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau terseksa ada hikmahnya

c/o
Harus ada rasa bersyukur
Di setiap kali ujian menjelma
Itu jelasnya membuktikan
Allah mengasihimu setiap masa
Diuji tahap keimanan
Sedangkan ramai terbiar dilalaikan
Hanya yang terpilih sahaja
Antara berjuta mendapat rahmatNya

Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi

c/o

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau terseksa ada hikmahnya

repeat c/o 2x

Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi
Segala ujian diberi
Maka bersyukurlah selalu